Dunia pendidikan merupakan aspek terdepan dalam membentuk dan membangun sebuah peradaban. Diharapkan pendidikan mampu untuk membekali para individu pelajar untuk bisa beradaptasi di lingkungan masyarakat, maka dari itu tiap beberapa tahun pasti kita sering mendengar terjadinya perubahan kurikulum di dunia pendidikan. Hal ini terjadi karena zaman akan selalu berubah, berkembang kearah yang lebih modern dan canggih. Tentunya untuk menghadapi situasi yang demikian, sekolah atau madrasah sebagai sarana pendidikan harus bisa membekali para siswa dengan tidak hanya dalam aspek ilmu pengetahuan, tetapi juga bekal ilmu keterampilan.
Solusi tepat yang dilakukan oleh sekolah atau madrasah dalam menghadapi tantangan tersebut adalah dengan memberikan fasilitas kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan ekstrakulikuler ini adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh para siswa di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat mengembangkan kepribadian, minat dan bakat, serta kemampuan lain yang dimiliki oleh siswa di berbagai bidang di luar bidang akademik.
Kegiatan membatik ini juga dapat melatih siswa dalam bidang seni seperti mencipta dan mengapresiasi karya. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan membatik ini antara lain :
1.Mempelajari Seni dan Budaya Indonesia
Pada kurikulum standar yang dilaksanakan oleh MTs Al-Hikmah, pelajaran seni pada jadwal kegiatan intrakulikuler hanya mempunyai 1 jam pelajaran dalam seminggu, sehingga pengetahuan tentang seni dan budaya tidak bisa secara maksimal diakses oleh para siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler membatik ini diharapkan mampu mewadahi para siswa yang mempunyai minat dan bakat dalam bidang seni untuk bisa mempelajari batik lebih intens sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
2.Menambah Daya Kreativitas
Melalui kegiatan membatik, siswa MTs Al-Hikmah diperkenalkan dengan ragam dan corak motif batik. Dari begitu banyaknya pulau, provinsi, dan ragam budaya yang dimiliki oleh negara kita Indonesia ini, tentu saja setiap wilayah mempunyai ciri khas dalam membuat motif batik. Siswa disini bisa belajar menambah daya kreativitas dengan mencoba meniru, mengadaptasi, atau menciptakan, atau mengkreasikan motif tersendiri sehingga kebebasan berekspresi bisa siswa dapatkan dan dituangkan dalam kegiatan positif seperti ekstrakulikuler membatik ini.
3.Pembentukan Karakter
Membatik dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih bertanggung jawab, disiplin, dan teliti. Proses pembuatan batik yang cukup panjang akan melatih ketekunan dan kesabaran para siswa, hal ini juga bisa dijadikan cara alternative siswa untuk dapat meredam emosi mereka. Motorik siswa juga akan terlatih dalam aktivitas membatik ini.
4.Kewirausahaan
Dengan belajar membatik, siswa putri MTs Al-Hikmah mendapatkan keterampilan yang bisa bermanfaat bagi lingkungan masyarakat sekitarnya. Batik selain memiliki nilai estetika juga memiliki nilai ekonomis. Sejalan dengan tujuan pendidikan yaitu siswa atau pelajar bukan hanya dicetak sebagai individu yang siap bekerja, tetapi juga dicetak sebagai individu yang siap menciptakan lapangan pekerjaan.
Dari beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti kegiatan ekstrakulikuler membatik di atas, menjadi jawaban bahwa Madrasah Tsanawiyah Al-Hikmah Kajen sebagai salah satu tempat sarana memperoleh pendidikan juga ikut berkomitmen menciptakan pelajar yang mampu berdaya juang menghadapi tantangan perkembangan zaman di masa depan.(BR)
0 Komentar